Ketika menulis teksmu, sangat penting untuk memahami perspektif pembacamu dan mempertimbangkan kebutuhan mereka. Baik itu artikel ilmiah, posting blog, atau deskripsi produk, tuntutan dan harapan audiensmu harus menjadi dasar dari gaya penulisanmu. Dalam panduan ini, saya ingin menjelaskan beberapa poin penting yang akan membantu kamu mengenali tuntutan pembaca dan mengintegrasikannya ke dalam teksmu, untuk akhirnya berkomunikasi dengan lebih sukses.
Temuan Terpenting
- Kenali audiensmu: Pertimbangkan pengetahuan awal dan harapan pembacamu.
- Pilih bahasa yang sesuai: Perhatikan nada dan gaya yang paling tepat untuk menjangkau audiensmu.
- Pertimbangkan jenis komunikasi: Tentukan apakah kamu ingin menulis dengan bahasa formal atau informal.
Panduan Langkah-demi-Langkah
Untuk berkomunikasi dengan efektif kepada pembacamu, ikuti langkah-langkah ini:
1. Definisikan audiens
Langkah pertama adalah merenungkan tentang audiensmu. Dengan sebuah contoh, saya ingin menunjukkan betapa pentingnya mengenal publikmu. Jika kamu ingin menulis teks tentang terapi alergi, kamu perlu memutuskan untuk siapa teks ini ditujukan. Apakah kamu menulis untuk para profesional, seperti geolog, atau untuk audiens yang lebih luas, misalnya di situs kesehatan? Pertimbangkan pengetahuan awal apa yang dibawa oleh pembacamu dan sesuaikan kontenmu dengan tepat.
2. Jelasakan harapan pembaca
Tanyakan pada dirimu, apa yang diharapkan pembacamu dari teksmu. Apakah pembacamu ingin terhibur atau mencari informasi yang tepat dan objektif? Sebuah laporan cuaca yang mudah diakses memerlukan pendekatan yang berbeda dibandingkan artikel mendalam tentang penelitian alergi. Pertimbangkan apakah pembaca lebih menyukai cerita menarik atau data objektif, untuk menyesuaikan gaya penulisanmu.
3. Berkomunikasi dengan benar
Bahasa yang kamu pilih sangat mempengaruhi apakah teksmu dibaca dan dipahami. Identifikasi nada yang tepat dan cara penyampaian yang sesuai untuk audiensmu. Apakah kamu menyapa pembaca dengan “kamu” atau “Anda”? Perhatikan konsistensi di sini dan standar komunikasi yang sama yang kamu terapkan di seluruh korespondensimu—baik itu dalam surat atau percakapan pribadi.
4. Sertakan bahasa sehari-hari
Perhatikan bahasa sehari-hari pembacamu. Bagaimana cara mereka berbicara? Kata-kata apa yang mereka gunakan? Mengintegrasikan bahasa sehari-hari bisa meningkatkan teksmu dan membuat pembaca merasa lebih terlibat. Namun, pastikan bahwa istilah teknis dijelaskan dengan baik jika kamu membahas topik-topik khusus atau menggunakan istilah tertentu.
5. Jelasakan pertanyaan
Sebelum kamu mulai menulis, kamu harus menjawab pertanyaan di atas dengan jelas untuk dirimu sendiri. Sangat berguna untuk menerapkan pemikiran ini tidak hanya pada satu teks tetapi juga untuk seluruh proyekmu, baik itu untuk majalahmu, blogmu, atau situs webmu.
Sekarang giliranmu. Saya menyarankan untuk mengunduh PDF yang telah disediakan dalam materi kursus dan menjawab pertanyaan di atas untuk proyekmu selanjutnya. Gunakan teknik ini untuk terus meningkatkan teksmu.
Dalam bab utama ini, kamu telah belajar bagaimana mengintegrasikan elemen-elemen desain bahasa seperti struktur kalimat, bahasa kiasan, dan ritme ke dalam teksmu. Selain itu, kamu telah mengenal empat metode konkret untuk membuat teksmu langsung lebih menarik.
Ingatlah: Kesabaran adalah kunci. Perkembangan gaya memerlukan waktu dan jarang terjadi begitu saja. Setelah kamu menyelesaikan latihan ini, kamu siap untuk bab utama terakhir kursus ini, di mana kita akan membahas manajemen waktu sebagai penulis.
Ringkasan - Menulis yang Berorientasi Pembaca: Strategi untuk Teksmu
Dengan mempertimbangkan kebutuhan dan harapan pembacamu, kamu menciptakan teks yang tidak hanya dibaca, tetapi juga dipahami dan dihargai. Pastikan untuk menyesuaikan bahasa, gaya, dan penyampaian sesuai dengan audiensmu.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa yang harus saya lakukan sebelum saya mulai menulis?Jawab pertanyaan tentang audiensmu, harapan mereka, dan bahasa yang ingin kamu gunakan.
Bagaimana saya mengenali harapan pembaca saya?Pikirkan tentang apa yang diinginkan pembacamu dari teksmu—apakah mereka ingin terhibur atau diinformasikan? Bagaimana saya bisa menyesuaikan bahasa untuk audiens saya? Analisis nada dan gaya di mana pembacamu berkomunikasi dan terapkan elemen tersebut dalam teksmu.
Apa peran gaya penulisan dalam berkomunikasi dengan pembaca?Gaya penulisan mempengaruhi apakah pembaca menemukan teksmu menarik dan apakah mereka memahaminya.
Bagaimana saya bisa memastikan bahwa teks saya terlihat profesional?Perhatikan konsistensi dalam sapaan, jelaskan istilah teknis, dan rumuskan dengan jelas dan mudah dipahami.