Bekerja dengan Linux sering kali membawa tantangan: Izin. Banyak tugas hanya bisa dilakukan dengan hak administrator yang terkait dengan akun pengguna “root”. Dalam panduan ini, kamu akan belajar bagaimana memanfaatkan hak ini secara efektif untuk mengelola sistemmu dan melakukan konfigurasi. Di sini, perintah “sudo” dan “su” berperan. Mari kita mulai segera!
Poin-poin penting
- Perintah sudo memungkinkan kamu menjalankan program dengan hak administrator.
- Dengan perintah su, kamu dapat mengakses akun root.
- Adalah bijaksana untuk menggunakan perintah sudo secara teratur untuk menghindari masalah izin.
Panduan langkah-demi-langkah
Akses ke hak administrator
Untuk bekerja dengan terminal di sistem Linuxmu, kamu sering kali harus memiliki hak administrator. Cara paling umum untuk mencapainya adalah dengan menggunakan perintah sudo. Misalnya, jika kamu ingin mengubah konfigurasi atau menginstal perangkat lunak, kamu memerlukan izin ini. Untuk menggunakan perintah sudo, buka terminalmu dan ketik:
sudo [Perintah]
Di sini, kamu mengganti [Perintah] dengan perintah spesifik yang ingin kamu jalankan. Sebagai permulaan, kamu bisa memberikan hak administrasi yang terbatas dengan sudo.

Penggunaan perintah su
Sebuah metode alternatif untuk mendapatkan hak administrator adalah perintah su. Ini singkatan dari “Switch User” dan memungkinkan kamu bekerja sebagai pengguna lain, biasanya sebagai root. Cukup ketik:
su
Selanjutnya, kamu harus memasukkan kata sandi pengguna target. Jika entri berhasil, kamu sekarang beroperasi dalam konteks pengguna root.

Bekerja sebagai pengguna root
Setelah kamu masuk sebagai pengguna root, kamu memiliki akses ke semua area sistem Linuxmu. Ini berarti kamu bisa menginstal pembaruan, menghapus perangkat lunak, dan melakukan semua konfigurasi sistem. Jika kamu ingin menerapkan beberapa pembaruan, kamu bisa melakukannya baik langsung dengan perintah sudo atau bekerja sebagai pengguna root. Ingatlah bahwa kamu juga bisa menggunakan perintah exit kapan saja untuk kembali ke akun pengguna normalmu.
Penggunaan sudo yang efisien
Agar tidak perlu menambahkan kata sudo di depan setiap perintah, kamu bisa beralih ke lingkungan root dengan sudo -i atau sudo -s. Ini memungkinkan kamu untuk menjalankan beberapa perintah berturut-turut tanpa terus-menerus meletakkan sudo di depan.
Kesimpulan dan langkah selanjutnya
Penggunaan hak root harus selalu dilakukan dengan hati-hati. Ketika kamu bekerja dengan hak administrator, kamu memiliki kontrol dan tanggung jawab atas seluruh sistem. Kesalahan dapat memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan. Untuk kembali ke penggunaan normal, kamu bisa menggunakan perintah exit.
Ringkasan – Sudo dan Super-User (Root): Panduan untuk Pemula
Dalam panduan ini, kamu telah mempelajari cara menggunakan perintah sudo dan su secara efektif untuk mendapatkan izin yang diperlukan dan mengelola sistemmu. Pengetahuan ini sangat penting untuk penggunaan yang lancar dari platform Linux.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa perbedaan antara sudo dan su?sudo memungkinkan untuk menjalankan perintah dengan hak administrator tanpa harus beralih akun pengguna, sedangkan su meminta kata sandi untuk beralih pengguna, biasanya ke root.
Kapan saya harus menggunakan sudo?Ketika kamu bekerja dengan akun pengguna biasa dan memerlukan hak administrator untuk tugas tertentu.
Bisakah saya menjalankan beberapa perintah dengan sudo?Ya, kamu bisa menggunakan sudo -i atau sudo -s untuk beralih ke lingkungan root dan menjalankan beberapa perintah berturut-turut.
Apa yang terjadi jika saya mengetik exit?Kamu meninggalkan lingkungan root dan kembali ke akun pengguna normalmu.
Bagaimana cara menangani masalah izin?Gunakan sudo sebelum perintah jika kamu menghadapi masalah izin.