Apapun niatmu untuk memulai blog atau membuat situs web pribadi, penggunaan WordPress pada server web berbasis Linux adalah cara yang kuat dan fleksibel untuk melakukannya. Dalam panduan ini, kamu akan menginstal WordPress di sistem Ubuntu 16.04 milikmu – sesuai dengan praktik terbaik dan secepat mungkin. Mari kita mulai!
Poin-poin penting
- Instalasi server web Apache
- Pengaturan PHP 7 dan MySQL
- Instalasi WordPress dan konfigurasi database
Panduan langkah demi langkah
Pertama, masuk ke sistem Ubuntu milikmu dan buka terminal. Untuk dapat menginstal WordPress, kamu memerlukan beberapa paket dasar yang dapat kamu instal dengan cepat.

Mulai dengan server Web Apache. Kamu dapat menginstalnya dengan perintah berikut:
Setelah menjalankan perintah tersebut, kamu akan diminta untuk konfirmasi. Konfirmasikan instalasi untuk menginstal server web.

Setelah instalasi selesai, periksa apakah Apache berjalan dengan baik. Buka browser dan masukkan localhost di bilah alamat. Di sini, kamu seharusnya dapat melihat halaman standar Apache.

Sekarang saatnya untuk menginstal PHP 7. Gunakan perintah berikut:
Paket-paket ini memastikan bahwa server web kamu dapat memahami dan bekerja dengan PHP. Kamu juga dapat menginstal plugin JSON yang berguna untuk WordPress, meskipun tidak wajib.

Setelah PHP terinstal, atur MySQL untuk mengelola database situs WordPress kamu. Kita juga akan menggunakan perintah berikut untuk ini:
Pilih kata sandi yang aman untuk root dan ikuti instruksi untuk instalasi. Setelah itu, kamu dapat membuka konsol MySQL dengan perintah berikut:
Di sini, kamu dapat memeriksa apakah server berjalan dengan benar dengan memasukkan status.

Sekarang kamu perlu membuat database untuk WordPress. Gunakan perintah MySQL untuk membuat database:
Selanjutnya, buat pengguna yang memiliki akses ke database tersebut. Ini penting untuk memastikan bahwa WordPress kamu tidak berjalan dengan pengguna root, yang dapat menimbulkan risiko keamanan. Berikut adalah contoh cara membuat pengguna baru:
Ingat untuk mengganti kata sandi sesuai keinginanmu.

Setelah itu, masuk ke direktori WWW untuk menginstal WordPress. Unduh versi WordPress terbaru sebagai berikut:
Ekstrak file yang diunduh ke dalam direktori HTML:
Penting untuk mengatur izin untuk direktori WordPress dengan benar. Ubah pemilik direktori WordPress menjadi www-data, yaitu pengguna di mana server Apache berjalan:

Sekarang kamu dapat mengakses instalasi WordPress di browser. Akses melalui http://localhost/wordpress dan ikuti instruksi di layar. Dalam proses instalasi, kamu akan diminta untuk memasukkan beberapa informasi, termasuk nama database, nama pengguna, dan kata sandi yang telah kamu tetapkan sebelumnya.

Setelah mengisi semua kolom dengan benar, kamu dapat menyelesaikan instalasi. Jangan lupa untuk memilih kata sandi yang kuat untuk akun administrator guna melindungi situs webmu.

Setelah instalasi selesai, kamu sekarang memiliki situs WordPress yang berfungsi di server Linux milikmu. Nikmati fleksibilitas yang ditawarkan WordPress, dan mulai proyek berikutnya.
Kesimpulan - Menggunakan Linuxmu sebagai server web untuk WordPress
Kamu telah berhasil menginstal WordPress di sistem Ubuntu 16.04 milikmu. Dengan server web Apache, PHP 7, dan MySQL, kamu telah membangun fondasi yang solid untuk proyek webmu. Manfaatkan informasi yang telah dikumpulkan untuk menyesuaikan dan mengembangkan situs WordPress kamu.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa perbedaan antara Apache dan Nginx?Apache sering digunakan untuk aplikasi PHP, sedangkan Nginx lebih cepat untuk konten statis.
Bagaimana cara mengamankan instalasi WordPress saya?Gunakan kata sandi yang kuat, selalu perbarui semua plugin, dan hanya izinkan hak pengguna yang diperlukan.
Bisakah saya menginstal WordPress di distribusi Linux lainnya?Ya, langkah-langkahnya mirip, tetapi mungkin ada perbedaan dalam manajemen paket.
Apakah saya perlu menginstal modul PHP secara manual?Kebanyakan modul tersedia secara default, tetapi beberapa mungkin perlu ditambahkan secara manual.
Seberapa sering saya harus melakukan backup situs web saya?Backup secara teratur sangat disarankan, idealnya setidaknya sekali seminggu atau sebelum melakukan perubahan besar.