Belajar pemrograman dengan Python - kursus untuk pemula

Bekerja secara efektif dengan *args dan **kwargs di Python

Semua video tutorial Mempelajari pemrograman dengan Python - Kursus untuk pemula

Python adalah alat yang kuat bagi para programmer dan menawarkan banyak fungsi untuk mendefinisikan fungsi. Teknik yang sangat berguna yang harus kamu ketahui adalah *args dan *kwargs. Kedua mekanisme ini memungkinkan kamu untuk meneruskan jumlah argumen yang tidak ditentukan ke sebuah fungsi tanpa tahu sebelumnya berapa banyak yang akan ada. Dalam panduan ini, kamu akan belajar bagaimana menggunakan args dan **kwargs secara efektif dalam fungsi Python-mu.

Intisari Utama

  • *args memungkinkan penerusan beberapa argumen yang tidak dinamai ke fungsi.
  • kwargs memungkinkan penerusan argumen yang dinamai dalam bentuk Dictionary.
  • Pemakaian *args dan kwargs meningkatkan fleksibilitas fungsi-fungsimu.

Dasar-dasar Penerusan Argumen di Python

Untuk memahami bagaimana *args dan *kwargs bekerja, penting untuk mengetahui dasar-dasar penerusan argumen di Python. Biasanya, kamu dapat menentukan parameter spesifik saat mendefinisikan sebuah fungsi. Namun, terkadang perlu untuk membuat fungsi yang dapat menerima jumlah argumen yang tidak ditentukan. Di sinilah args dan **kwargs berperan.

Untuk bagian pertama dari perjalananmu, mari kita lihat lebih dekat *args.

Pemanfaatan *args

Untuk bekerja dengan args, kamu mendefinisikan fungsi-mu dengan sebuah bintang () sebelum nama parameternya. Ini memberi tahu Python bahwa kamu mengharapkan sejumlah argumen yang tidak dinamai.

Untuk contoh lebih lanjut, kamu dapat menjelajahi argumen tambahan dalam sebuah loop for.

Bekerja secara efektif dengan *args dan **kwargs di Python

Kamu juga dapat menyesuaikan argumen secara fleksibel, tergantung pada seberapa banyak yang ingin kamu teruskan.

Ini memberikan setiap argumen yang telah kamu teruskan.

Bekerja secara efektif dengan *args dan **kwargs di Python

Singkatnya: Dengan *args, kamu dapat mengembangkan sebuah fungsi yang menerima argumen tanpa batas.

Penggunaan **kwargs

Langkah berikutnya adalah bekerja dengan *kwargs. Berbeda dengan args yang memproses argumen yang tidak dinamai, kwargs memungkinkan penerusan argumen yang dinamai dalam bentuk Dictionary. Saat mendefinisikan fungsi, digunakan dua bintang ()

Di sini, kunci dan nilai dari Dictionary yang diteruskan dicetak.

Bekerja secara efektif dengan *args dan **kwargs di Python

Gabungan *args dan **kwargs dalam sebuah Fungsi

Kamu dapat menggabungkan *args dan **kwargs dalam fungsi yang sama untuk mendapatkan lebih banyak fleksibilitas.

Bekerja secara efektif dengan *args dan **kwargs di Python

Kesimpulan mengenai *args dan **kwargs

Pemahaman mendalam tentang *args dan **kwargs memberimu kebebasan untuk bekerja secara fleksibel dan menyesuaikan fungsi-fungsimu dengan berbagai kebutuhan. Kamu dapat bereaksi secara dinamis terhadap situasi di mana kamu tidak tahu sebelumnya berapa banyak argumen yang akan diteruskan.

Ringkasan - Memahami *args dan **kwargs dalam Python

Penggunaan *args dan **kwargs dalam Python memungkinkan kamu untuk menulis fungsi yang dapat bereaksi dengan fleksibel terhadap berbagai input. Kamu seharusnya sudah memahami konsep-konsep tersebut dengan baik dan siap untuk menerapkannya dalam proyek-proyekmu sendiri.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu args dalam Python?args adalah sintaks khusus yang memungkinkan kamu meneruskan sejumlah argumen yang tidak dinamai ke sebuah fungsi.

Apa itu kwargs dalam Python?kwargs memungkinkan kamu untuk meneruskan sejumlah argumen yang dinamai (sebagai Dictionary) ke sebuah fungsi.

Bagaimana saya dapat menggunakan *args dan kwargs dalam sebuah fungsi?Kamu dapat menggabungkan keduanya dalam sebuah fungsi dengan menggunakan args terlebih dahulu dan kemudian kwargs dalam definisi fungsi.

Bisakah saya menggunakan *args dan kwargs dalam kombinasi?Ya, kamu dapat menggunakan keduanya dalam sebuah fungsi, yang memberikanmu lebih banyak fleksibilitas dalam penerusan argumen.

Kapan *args dan kwargs berguna?Ini berguna ketika jumlah argumen yang mungkin diperlukan oleh sebuah fungsi tidak diketahui sebelumnya.