Memprogram dengan Python menawarkan banyak kemungkinan, terutama ketika berurusan dengan parameter dalam fungsi. Sistem parameter sangat penting untuk pengkodean yang fleksibel dan dapat dipelihara, karena memungkinkan fungsi digunakan secara beragam. Dalam panduan ini, saya akan menjelaskan berbagai jenis parameter dan aplikasi mereka secara mendetail.
Poin-poin penting
- Fungsi menggunakan parameter posisi, yang bergantung pada urutan argumen.
- Parameter kata kunci memungkinkan pengiriman argumen tanpa tergantung urutannya.
- Nilai default dapat didefinisikan untuk menerapkan perilaku default dalam fungsi.
- Parameter dinamis melalui *args dan **kwargs menawarkan fleksibilitas untuk jumlah argumen yang bervariasi.
Panduan langkah demi langkah
1. Parameter posisi
Pertama-tama, penting untuk memahami apa itu parameter posisi. Misalnya, jika Anda ingin membangun koneksi ke database. Dalam hal ini, penting bahwa argumen diberikan dalam urutan yang benar.
Untuk membuatnya transparan, kita akan membuat fungsi sederhana yang menerima nama pengguna dan kata sandi.

Ketika Anda memanggil fungsi ini, urutannya sangat penting. Dengan cara ini, nama pengguna akan diberikan terlebih dahulu, diikuti oleh kata sandi.
Di sini Anda dapat melihat bahwa outputnya benar karena parameter telah diberikan dalam urutan yang semestinya. Jika Anda membalik urutan, itu tidak akan berjalan seperti yang diharapkan.

2. Parameter kata kunci
Untuk menghindari pembatasan urutan, Anda dapat menggunakan parameter kata kunci. Ini memberi Anda fleksibilitas untuk memberikan argumen dalam urutan apa pun.
Fungsi connect tetap tidak berubah. Namun, Anda sekarang dapat memanggilnya seperti ini:

Di sini Anda dapat menyebutkan parameter dengan menyebut namanya, yang meningkatkan keterbacaan kode dan sekaligus menghindari kesalahan urutan.
3. Nilai default
Pernyataan berguna adalah definisi nilai default untuk parameter. Misalnya, koneksi harus default ke localhost, kecuali host lain ditentukan.

Dengan fungsi ini, Anda masih dapat menggunakan kode yang sama, tetapi koneksi akan secara default dibuat ke localhost jika tidak ada host lain yang ditentukan.

Dalam contoh ini, "Terhubung ke localhost" akan dicetak. Jika host lain diperlukan, Anda hanya perlu memberikan argumen tersebut.
Sekarang Anda melihat bahwa koneksi dibuat ke host lain.
4. Parameter dinamis – *args
Jika Anda ingin menulis fungsi di mana jumlah argumen yang akan diproses tidak ditentukan, Anda dapat menggunakan *args.
Misalnya, jika Anda ingin membuat fungsi untuk menambahkan sejumlah angka. Implementasinya bisa terlihat seperti ini:

Anda sekarang dapat memanggil fungsi seperti ini:

Di sini, outputnya adalah jumlah semua angka yang diberikan: 15.
5. Parameter campuran – **kwargs
Selain *args, Anda dapat menggunakan **kwargs untuk memberikan parameter kata kunci secara dinamis. Ini sangat berguna jika Anda ingin bekerja dengan kamus (dictionaries).

Ketika Anda memanggil fungsi, Anda dapat memberikan parameter sebanyak yang Anda mau, dan akan dibuat kamus.

Di sini, setiap informasi yang diberikan ditampilkan dalam bentuk yang dapat dibaca.
Ringkasan – Memprogram dengan Python – Parameter secara detail
Panduan ini telah membahas berbagai jenis parameter dalam fungsi Python, termasuk parameter posisi, parameter kata kunci, nilai default, serta parameter dinamis. Dengan pemahaman yang tepat tentang konsep-konsep ini, Anda dapat membuat kode Anda lebih fleksibel dan dapat dipelihara. Gunakan teknik-teknik ini untuk meningkatkan kemampuan pemrograman Anda ke level yang lebih tinggi.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa itu parameter posisi?Parameter posisi adalah parameter yang diharapkan dalam fungsi sesuai dengan urutannya.
Bagaimana cara menggunakan parameter kata kunci?Parameter kata kunci memungkinkan Anda untuk memberikan argumen dalam urutan apa pun dengan menyebutkan parameter dengan namanya.
Apa itu nilai default?Nilai default adalah nilai yang ditentukan untuk parameter yang digunakan jika tidak ada nilai yang diberikan.
Apa perbedaan antara *args dan kwargs?*args digunakan untuk memberikan jumlah argumen posisi yang bervariasi, sementara kwargs digunakan untuk memberikan argumen kata kunci dalam bentuk kamus.