Unit-Tests adalah hal yang esensial untuk menjamin kualitas dan stabilitas perangkat lunak Anda. Dalam panduan ini, Anda akan belajar tentang Best Practices yang perlu diperhatikan saat menulis unit-test yang efektif dalam Python. Prinsip-prinsip ini membantu Anda membuat test yang terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan, yang dalam jangka panjang memberikan dasar yang solid untuk proyek Anda.
Poin-poin penting
- Setiap test harus hanya melakukan satu pemeriksaan.
- Urutan test tidak penting; test harus independen.
- Nama test yang deskriptif dan lebih panjang adalah yang terbaik.
- Hasil test harus bisa diakses dengan cepat.
- Uji sebelum Anda mulai bekerja pada perubahan baru.
- Gunakan kontrol versi bersamaan dengan unit-test.
- Test harus fokus pada satu fungsi atau kelas.
- Gunakan Mockup untuk sumber data eksternal.
Panduan langkah demi langkah
1. Lakukan hanya satu pemeriksaan per test
Prinsip utama dalam unit-test adalah setiap test harus memenuhi satu tugas saja. Ini membuat test lebih jelas dan memudahkan dalam menemukan kesalahan. Jika Anda melakukan beberapa pemeriksaan dalam satu test, menjadi sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya gagal.

2. Ketergantungan independen dari test
Urutan eksekusi test tidak seharusnya berpengaruh. Setiap test harus berjalan secara terisolasi dari yang lain, untuk memastikan bahwa kesalahan dalam satu test tidak mempengaruhi hasil dari test lainnya. Pastikan semua objek yang diperlukan diinstansiasi ulang di awal setiap test.

3. Penamaan yang deskriptif
Gunakan nama test yang deskriptif dan jika perlu lebih panjang, yang dengan jelas menyatakan apa yang diuji. Nama test yang jelas membantu Anda dan pengembang lain untuk memahami maksud test dengan cepat, tanpa perlu memeriksa seluruh kode. Alih-alih menggunakan singkatan, pilih nama yang mendeskripsikan test dengan baik.

4. Optimisasi kecepatan test
Kecepatan adalah faktor penting untuk unit-test. Jika Anda bekerja dengan data dalam jumlah besar, waktu eksekusi test Anda dapat meningkat dengan cepat. Pastikan setiap test tidak memakan waktu terlalu lama agar dapat diintegrasikan secara efisien ke dalam proses pengembangan.

5. Lakukan test sebelumnya
Sebelum Anda mulai dengan perubahan baru, jalankan semua test yang ada. Ini memberi Anda keyakinan bahwa kondisi saat ini baik. Jika Anda kemudian melakukan perubahan dan test gagal lagi, Anda tahu bahwa masalah tersebut disebabkan oleh perubahan Anda.
6. Gabungkan kontrol versi dan unit-test
Gunakan sistem kontrol versi seperti Git Bersama dengan unit-test Anda. Otomatiskan proses untuk menjalankan test saat melakukan commit perubahan baru. Alat seperti Jenkins dapat membantu Anda mengelola proses ini dengan lancar dan memastikan aplikasi tetap stabil setiap saat.
7. Menggunakan unit-test untuk menemukan kesalahan
Ketika bug muncul, Anda dapat menggunakan unit-test untuk mendeteksi penyebab masalah. Tulis test yang fokus pada sumber kesalahan. Dengan cara ini, Anda dapat mengeliminasi cacat langkah demi langkah sambil memastikan bahwa fungsi yang ada tidak terganggu.
8. Uji secara independen dari sumber eksternal
Jika fungsi atau kelas Anda bergantung pada sumber data eksternal, seperti API atau database, gunakan mockup. Ini memungkinkan Anda untuk mensimulasikan data yang Anda butuhkan tanpa harus benar-benar mengakses sumber daya eksternal. Dengan cara ini, test tetap independen dan stabil.

Kesimpulan – Pemrograman dengan Python: Best Practices untuk Unit-Tests
Dengan Best Practices untuk unit-test yang disebutkan di atas, Anda dapat memastikan bahwa test Anda efisien, dapat dilacak, dan andal. Prinsip-prinsip ini membantu Anda meningkatkan kualitas perangkat lunak Anda dan mempermudah penyesuaian dan pengembangan di masa depan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa tujuan dari unit-test?Unit-test membantu mengidentifikasi kesalahan lebih awal dan menjamin kualitas perangkat lunak.
Berapa banyak pemeriksaan yang harus saya lakukan dalam satu test?Setiap test harus berisi tepat satu pemeriksaan.
Mengapa nama test yang deskriptif penting?Mereka memudahkan pemahaman dan pencarian kesalahan dalam test.
Seberapa sering saya harus menjalankan test sebelum mulai bekerja?Jalankan test Anda setiap kali sebelum Anda melakukan perubahan pada kode.
Bagaimana cara menggabungkan kontrol versi dengan unit-test?Otomatiskan eksekusi test pada setiap commit dalam sistem kontrol versi Anda.