Grafik Area bertingkat menawarkan cara yang jelas untuk memvisualisasikan data. Dalam tutorial ini, kamu dapat belajar bagaimana cara membuat grafik semacam itu di JavaFX untuk menggambarkan perkembangan metrik seperti pendapatan dan laba. Kamu sekarang seharusnya bisa menerapkan grafik serupa dalam aplikasi kamu.

Temuan utama

  • Grafik Area bertingkat menampilkan nilai total dari beberapa seri.
  • Visualisasi memungkinkan pengenalan tren dan perkembangan seiring waktu dengan mudah.
  • Konfigurasi sumbu sangat penting untuk penyajian data yang benar.

Panduan langkah demi langkah

Mulailah dengan menyiapkan struktur dasar proyek JavaFX kamu. Kamu harus memastikan bahwa file library yang diperlukan diimpor ke dalam proyek kamu. Ini adalah langkah pertama untuk membuat grafik Area.

Selanjutnya, buat aplikasi JavaFX baru dan atur judul jendela utamamu. Kamu bisa melakukannya dengan perintah primaryStage.setTitle("Contoh Grafik Area");. Pilih judul singkat yang menggambarkan isi grafik dengan tepat.

Membuat Stacked AreaChart di JavaFX

Sekarang kamu menetapkan data yang akan digunakan. Kamu ingin mendefinisikan data untuk dua seri: pendapatan dan laba. Pertimbangkan bagaimana kamu ingin menyusun data ini, misalnya dengan mendefinisikan tahun di mana nilai tersebut berlaku.

Tujuan berikutnya adalah untuk mendefinisikan sumbu x dan sumbu y untuk grafikmu. Kamu harus memastikan bahwa kedua sumbu dikonfigurasi sebagai sumbu numerik, karena kamu bekerja dengan angka. Ini adalah langkah dasar untuk memastikan bahwa data dapat ditampilkan dengan benar.

Sekarang buat kerangka dasar untuk grafik Area. Kamu menggunakan NumberAxis untuk kedua sumbu dan menetapkan bahwa grafik tersebut adalah instansi dari AreaChart. Jangan lupa untuk menghubungkan sumbu dengan grafik.

Tetapkan data untuk sumbu x dan sumbu y dengan memberikan label untuk tahun dan nilai dalam Euro. Dengan demikian, kamu memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah memahami informasi yang ditampilkan.

Uji fungsionalitas grafik Area kamu. Perhatikan apakah datanya ditampilkan dengan benar. Ini dapat membantu untuk menyunting data yang ada untuk memeriksa kemampuan penyesuaian diagrammu.

Sekarang, setelah grafik dasarmu siap, lanjutkan satu langkah lebih jauh dan buat grafik Area bertingkat. Di sini, kamu harus memastikan bahwa kamu menggunakan metode yang tepat untuk penumpukan data. Ingatlah bahwa kamu bekerja dengan StackedAreaChart dan kamu harus menyesuaikan implementasi dengan sesuai.

Ubah nama field dan judul sumbu agar sesuai untuk grafik bertingkat. Misalnya, kamu bisa mengubah judul menjadi “Total Biaya” untuk lebih jelas menunjukkan bahwa kamu mewakili total biaya dari Produk A dan Produk B.

Sekarang kamu harus menetapkan data untuk kedua produk dan memastikan bahwa mereka ditampilkan dengan benar di grafik bertingkatmu. Misalnya, Produk A dapat mewakili pengalaman dan biaya dari item tertentu, sedangkan Produk B dapat menunjukkan kategori biaya lain.

Untuk memeriksa apakah implementasi grafik Area bertingkatmu berfungsi seperti yang diharapkan, jalankan program dan lihat grafik yang dihasilkan. Periksa apakah data diberi label secara akurat dan dapat diinterpretasikan dengan bijak.

Jika semuanya berfungsi dengan baik, kamu dapat menambahkan penyesuaian tambahan ke grafik Area bertingkatmu, seperti warna untuk seri, untuk meningkatkan keterbacaan. Ini membantu pengguna untuk membedakan data dengan jelas.

Membuat Stacked AreaChart di JavaFX

Aspek penting yang tidak boleh kamu lupakan adalah penyesuaian sumbu y, terutama jika nilainya sangat bervariasi. Pastikan bahwa rentang sumbu ditetapkan dengan benar untuk memastikan hasil yang terbaik dan keterbacaan grafik.

Ringkasan – Grafik Area Bertingkat di JavaFX

Grafik Area bertingkat menawarkan cara yang jelas untuk memvisualisasikan data. Dalam tutorial ini, kamu belajar bagaimana cara membuat grafik semacam itu di JavaFX untuk menggambarkan perkembangan metrik seperti pendapatan dan laba. Kamu sekarang seharusnya bisa menerapkan grafik serupa dalam aplikasi kamu.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Bagaimana cara membuat grafik Area sederhana di JavaFX?Kamu bisa membuat grafik Area di JavaFX dengan membuat instansi dari AreaChart, mendefinisikan sumbu, dan menambahkan data untuk seri.

Apa perbedaan antara grafik Area dan grafik Area bertingkat?Grafik Area menunjukkan data dari semua seri dalam warna yang terpisah, sedangkan grafik Area bertingkat menjumlahkan data dan menampilkannya di atas satu sama lain, yang menunjukkan bagaimana total nilai berubah seiring waktu.

Bagaimana saya bisa menyesuaikan tampilan grafik Area bertingkat saya?Kamu dapat menyesuaikan tampilan dengan menambahkan judul sumbu dan label, memilih warna untuk setiap seri, dan menyesuaikan nilai untuk menyajikan informasi yang lebih jelas.