Keberadaan visibility dari variabel, terutama dalam property dan metode dalam pemrograman berorientasi objek, adalah konsep kunci yang sangat penting bagi setiap pengembang. Di PHP, modifier visibility public, private, dan protected menentukan siapa yang dapat mengakses property dan metode tertentu. Konsep ini membantu mengimplementasikan enkapsulasi data, sehingga program berorientasi objek menjadi lebih robust dan lebih mudah dipelihara. Dalam panduan ini, Anda akan belajar bagaimana modifier ini digunakan dan dampak yang dimilikinya terhadap struktur pemrograman Anda.
Temuan Utama
- public: Property dapat diakses dari mana saja.
- private: Property hanya dapat diakses di dalam kelas itu sendiri.
- protected: Property dapat diakses di dalam kelas dan di kelas turunan.
Panduan Langkah-demi-Langkah
1. Membuat Kelas Sederhana dengan Property Publik
Sebagai pengantar, kita akan membuat kelas Mobil, di mana kita mendefinisikan sebuah property publik bernama Kecepatan. Ini akan memberi Anda gambaran yang jelas tentang bagaimana Anda dapat mengakses property ini dari luar.

Anda sekarang dapat membuat objek dari kelas ini:

Jika Anda sekarang menetapkan kecepatan Mobil ke 30, 50, atau bahkan 130, Anda tidak akan mengalami batasan – itulah kekuatan visibilitas public.
2. Memperkenalkan Kecepatan Maksimal dengan Property Privat
Sekarang kita menambahkan sebuah private property kecepatanMaksimal dan mengubah metode agar hanya menetapkan kecepatan yang diperbolehkan. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa hanya nilai yang valid yang akan ditetapkan.
Dengan metode ini, Anda dapat menetapkan kecepatan dan sekaligus memastikan bahwa tidak ada kesalahan yang terjadi akibat nilai terlalu tinggi.

3. Menggunakan Metode Getter dan Setter untuk Property Privat
Karena kecepatanMaksimal bersifat privat, Anda hanya dapat mengaksesnya melalui metode di dalam kelas. Contoh berikut menunjukkan bagaimana Anda mengimplementasikan metode Getter dan Setter.

Melalui metode ini, Anda mencapai enkapsulasi dan kontrol atas property dari luar.

4. Memahami Modifier Protected
Sekarang kita akan melihat modifier protected. Ini memberikan kelas yang diwarisi oleh kelas lain akses ke property tertentu. Ini berarti bahwa subclass dapat terus menggunakan atau menimpa metode atau property tertentu.

Dalam kasus ini, mobil balap dapat mengakses property yang dilindungi, sementara kelas eksternal tidak dapat. Ini memungkinkan untuk mengkodekan perilaku yang ditargetkan untuk kelas turunan.
5. Keputusan tentang Visibilitas
Sebuah keputusan penting yang perlu Anda buat adalah tentang visibilitas property Anda. Secara umum, Anda harus menggunakan private, kecuali jika jelas bahwa sebuah property diperlukan dalam konteks pewarisan. Dalam kasus ini, pilih protected.

Ingat juga bahwa jika Anda sedang dalam fase perawatan atau bekerja pada fitur baru, Anda masih dapat mengubah kontrol akses Anda nanti jika diperlukan.
Ringkasan – Visibilitas pada Property: public, private, dan protected di PHP
Visibilitas property di PHP sangat penting untuk memahami enkapsulasi data dan pemrograman berorientasi objek. Dengan modifier public, private, dan protected, Anda dapat mencapai presisi dan kontrol atas akses ke property dan metode dalam kelas Anda. Dengan penerapan prinsip-prinsip ini yang tepat, Anda secara signifikan meningkatkan pemeliharaan dan keamanan kode Anda.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa arti public dalam PHP?public berarti bahwa property atau metode dapat diakses dari mana saja.
Apa arti private dalam PHP?private berarti bahwa property atau metode hanya dapat dipanggil dari kelas itu sendiri.
Apa arti protected dalam PHP?protected berarti bahwa property atau metode dapat dipanggil dari kelas itu sendiri dan dari kelas turunan.
Kapan saya harus menggunakan private?Anda harus menggunakan private secara default untuk memaksimalkan visibilitas dan kontrol.
Kapan saya bisa beralih ke protected?Beralih ke protected jika sebuah property diperlukan di dalam kelas turunan dan Anda ingin mencegah akses dari luar.