Mencari tahu kebutuhan pelanggan Anda adalah hal yang mendasar untuk kesuksesan produk Anda. Memahami dengan jelas apa yang benar-benar dicari oleh target audiens Anda dapat membantu Anda merancang penawaran Anda dengan lebih baik dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Panduan ini memberikan Anda panduan praktis untuk mendapatkan wawasan tentang keinginan dan preferensi pelanggan Anda melalui survei yang terfokus.

Temuan Utama

  • Umpan balik pelanggan sangat penting untuk mengoptimalkan kualitas dan kuantitas produk Anda.
  • Analisis demografis responden Anda dapat memberikan informasi berharga.
  • Desain survei harus mencakup pertanyaan yang jelas dan tepat, yang memungkinkan umpan balik yang berbeda.

Panduan Langkah-demi-Langkah

Pertama-tama, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa hal dasar. Sebelum Anda memulai survei, Anda harus memikirkan tentang audiens mana yang ingin Anda targetkan dan umpan balik apa yang secara spesifik Anda perlukan.

Langkah 1: Mengumpulkan Umpan Balik

Untuk memastikan produk Anda benar-benar diterima, Anda harus mengambil pendekatan langsung. Berikan produk Anda kepada beberapa orang yang mungkin termasuk dalam target audiens Anda. Pastikan orang-orang ini tidak berasal dari lingkaran teman dekat Anda, karena ini dapat memengaruhi keaslian umpan balik yang diterima.

Survei pelanggan yang terarah untuk mengidentifikasi kebutuhan

Tanyakan kepada penguji tentang kualitas dan kuantitas produk Anda. Di sini harus jelas bahwa tidak setiap produk cocok untuk setiap orang — umpan balik sangat penting. Pertimbangkan berapa banyak unit produk Anda yang akan bermakna dalam konteks tertentu.

Langkah 2: Mengevaluasi Kualitas dan Kuantitas

Kualitas adalah segalanya. Pastikan responden tidak hanya memberikan umpan balik tentang kuantitas, tetapi juga mengenai kualitas produk Anda. Semakin banyak pendapat berbeda yang Anda dapatkan, semakin baik Anda dapat melakukan penyesuaian berdasarkan beberapa perspektif.

Sangat disarankan untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok yang lebih besar dengan setidaknya 20 orang untuk menciptakan basis pendapat yang luas. Pastikan pemberi umpan balik memiliki selera dan preferensi yang berbeda.

Langkah 3: Mengumpulkan Informasi Demografis

Analisis data demografis responden Anda dengan cermat sangatlah penting. Tanyakan tentang faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, latar belakang, dan karakteristik relevan lainnya. Informasi ini akan memberikan Anda wawasan mengenai kelompok mana yang mungkin lebih atau kurang tertarik pada produk Anda.

Contoh: Jika Anda mengembangkan produk yang terutama ditujukan untuk orang dewasa muda, mungkin tidak relevan untuk meminta umpan balik dari orang di atas 60 tahun. Data demografis membantu Anda mengumpulkan umpan balik yang tepat.

Langkah 4: Merumuskan Pertanyaan

Salah satu aturan terpenting saat membuat survei adalah tidak mengajukan pertanyaan ya-tidak. Bentuk pertanyaan ini sering kali menghasilkan jawaban yang tidak terlalu informatif. Sebaliknya, Anda harus merumuskan pertanyaan terbuka yang memungkinkan umpan balik yang lebih mendetail.

Survei pelanggan yang ditujukan untuk menentukan kebutuhan

Alih-alih bertanya "Apakah Anda menyukai produk ini?", tanyakan: "Apa yang paling Anda sukai dari produk ini?" — jenis pertanyaan seperti ini memberikan informasi yang jauh lebih bernilai.

Langkah 5: Kecepatan Respons

Pastikan bahwa pertanyaan Anda mudah dan cepat untuk dijawab. Pertanyaan yang kompleks yang memerlukan banyak pemikiran dapat menyebabkan responden Anda berhenti mengisi survei atau memberikan jawaban yang tidak akurat.

Contoh yang baik untuk pertanyaan cepat bisa jadi: "Berapa banyak yang akan Anda bayar untuk produk ini?" — pertanyaan ini sederhana dan jelas dimengerti.

Langkah 6: Menangani Topik yang Tepat

Survei Anda harus berfokus pada empat poin utama: harga, pesaing, layanan, dan fitur.

Survei pelanggan yang terarah untuk penentuan kebutuhan

Tanyakan pertanyaan seperti: "Produk serupa apa yang Anda kenal?" atau "Fitur tambahan apa yang Anda harapkan?" Pertanyaan ini membantu Anda mengarahkan produk Anda lebih baik sesuai dengan kebutuhan target audiens Anda.

Survei pelanggan yang terarah untuk menentukan kebutuhan

Ringkasan - Panduan untuk Survei Pelanggan - Apa yang Dicari Pelanggan Anda?

Identifikasi kebutuhan pelanggan Anda adalah dasar untuk pengembangan produk yang sukses. Pastikan untuk mengumpulkan umpan balik yang berkualitas dan merumuskan pertanyaan Anda dengan tepat untuk mencapai hasil terbaik.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Berapa banyak orang yang harus saya ajak untuk mendapatkan umpan balik saya?Disarankan untuk mengajukan pertanyaan kepada setidaknya 20 orang untuk mendapatkan umpan balik yang berkualitas.

Apa itu pertanyaan ya-tidak, dan mengapa saya harus menghindarinya?Pertanyaan ya-tidak sering kali menyebabkan jawaban yang dangkal. Pertanyaan terbuka lebih baik, memberikan wawasan yang lebih dalam.

Informasi demografis apa yang harus saya kumpulkan?Usia, jenis kelamin, latar belakang, dan faktor serupa yang relevan untuk produk Anda.

Berapa banyak pertanyaan yang harus ada dalam survei saya?Lima hingga sepuluh pertanyaan ideal untuk mendapatkan jawaban yang ringkas dan terfokus.

Bagaimana saya membantu pelanggan saya menjawab lebih cepat?Ajukan pertanyaan yang sederhana dan jelas, yang mudah untuk dijawab.