Pendirian usaha: sukses memulai sebagai freelancer

Keterikatan Pelanggan Jangka Panjang sebagai Freelancer

Semua video tutorial Mulai usaha: sukses sebagai freelancer

Hubungan jangka panjang dengan pelanggan sangat penting untuk kesuksesanmu sebagai freelancer. Tidak cukup hanya dengan mendapatkan satu proyek; sebaliknya, kamu harus memastikan bahwa pelangganmu kembali padamu berulang kali. Dalam panduan ini, kamu akan belajar bagaimana cara mengikat pelangganmu dalam jangka panjang dengan tetap diingat menggunakan cara yang sederhana namun efektif, serta strategi spesifik yang dapat membantumu.

Poin Penting

  • Pertahankan hubungan jangka panjang memungkinkan proyek lanjutan.
  • Pemasaran yang dipersonalisasi memiliki dampak besar.
  • Aturan 80/20 membantu menetapkan prioritas dan mengarahkan fokusmu.
  • Komunikasi adalah kunci untuk hubungan yang berkelanjutan.

Panduan Langkah demi Langkah

1. Memahami Pentingnya Ikatan Pelanggan

Mungkin kamu sudah memiliki pelanggan yang memberikan proyek kepadamu. Namun, apa yang terjadi ketika proyek selesai dan beberapa bulan berlalu tanpa kamu menghubungi mereka lagi? Semakin penting untuk tetap diingat. Proyek lanjutan sering kali bergantung pada kemampuanmu untuk tidak kehilangan pelanggan selama jeda yang panjang.

Kesetiaan pelanggan jangka panjang sebagai freelancer

2. Memanfaatkan Faktor WOW

Pikirkan tentang bagaimana kamu bisa mengejutkan pelangganmu. Alih-alih mengirim hadiah standar seperti pamflet atau kartu Natal sederhana, kamu bisa mengembangkan ide yang menonjol. Mungkin kamu mengirimkan kartu ucapan terima kasih yang unik atau kartu pos dengan pesan pribadi untuk menunjukkan bahwa kamu memikirkan mereka.

3. Memperkenalkan Hadiah yang Dipersonalisasi

Kenali pelangganmu. Jika kamu menemukan bahwa seorang pelanggan suka minum whisky, akan menjadi isyarat yang baik untuk memberinya sebotol kecil whisky istimewa. Melalui hadiah yang dipersonalisasi, kamu menciptakan kesan yang bertahan lama dan menunjukkan bahwa kamu peduli dengan preferensi mereka.

4. Menjaga Komunikasi Secara Rutin

Tetapkan interval tetap untuk menghubungi pelangganmu. Itu bisa setiap beberapa bulan. Ketika kamu membangun basis pelanggan yang lebih besar, akan semakin sulit untuk menjaga kontrol. Di sinilah aturan 80/20 dapat membantu. Identifikasi 20 persen pelangganmu yang menghasilkan 80 persen dari pendapatanmu dan fokuslah pada mereka.

5. Menggunakan Alat CRM

Sebuah alat Customer Relationship Management (CRM) sangat membantu. Alat seperti Contactually membantumu menjaga kontrol atas pelangganmu dan membuat pengingat untuk tindak lanjut. Secara teknis, itu berarti kamu mengatur pelangganmu dengan prinsip Last in First out. Dengan begitu, pelanggan yang terakhir tidak dihubungi menjadi fokus.

6. Memastikan Awal Pembicaraan yang Tepat

Ketika kamu menghubungi seorang pelanggan, pastikan untuk membahas interaksi sebelumnya. Misalnya, kamu bisa mengatakan: "Saya ingin menanyakan tentang proyek terakhir kita, apakah semuanya berjalan sesuai harapanmu?" Ini memberikan awal yang sempurna untuk percakapan.

7. Meminta Umpan Balik

Tanyakan kepada pelangganmu tentang kepuasan mereka terhadap layanan atau produk yang kamu berikan. Dengan demikian, kamu tidak hanya dapat menerima umpan balik yang berharga, tetapi juga membangun hubungan karena kamu menunjukkan bahwa pendapat mereka penting bagi kamu.

8. Membangun Hubungan Jangka Panjang

Jangan anggap ikatan pelanggan hanya sebagai strategi jangka pendek. Rencanakan bagaimana kamu bisa melibatkan pelangganmu dalam jangka waktu yang lebih lama. Hubungan sementara atau umpan balik yang sporadis tidaklah cukup untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan. Pertahankan kontak setidaknya selama setengah tahun.

Ringkasan – Ikatan Pelanggan Jangka Panjang sebagai Freelancer: Cara Agar Tetap Diingat

Ikatan dengan pelanggan sangat penting untuk kesuksesan bisnismu. Gunakan komunikasi yang dipersonalisasi, aturan 80/20, dan alat CRM untuk membangun dan memperkuat hubunganmu dengan pelanggan. Dengan gestur kecil, pertukaran rutin, dan ketertarikan yang tulus pada kebutuhan mereka, kamu akan tetap diingat dan mengamankan proyek lanjutan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu aturan 80/20?Aturan 80/20 menyatakan bahwa 20% pelangganmu sering kali menghasilkan 80% dari pendapatanmu, jadi kamu harus fokus pada mereka.

Bagaimana cara saya mengirimkan hadiah yang dipersonalisasi kepada pelanggan saya?Temukan apa yang mereka suka, dan kirimkan hadiah kecil atau perhatian yang didasarkan pada hal tersebut.

Bagaimana cara saya menjaga kontak dengan banyak pelanggan?Gunakan alat CRM untuk membuat pengingat dan melakukan tindak lanjut secara rutin.

Apakah hadiah kecil benar-benar efektif?Ya, hadiah yang dipersonalisasi menunjukkan penghargaan dan memperkuat ikatan pelanggan secara signifikan.

Seberapa sering saya harus menghubungi pelanggan saya?Kontak rutin setiap beberapa bulan adalah hal yang baik untuk tetap diingat dan mendapatkan umpan balik.