Proyek 3D dan animasi di After Effects

Pengaturan cahaya dalam proyek 3D dengan After Effects dan Cinema 4D

Semua video tutorial Proyek 3D dan animasi di After Effects

Penggabungan After Effects dan Cinema 4D Lite membuka kemungkinan yang menarik, terutama ketika berkaitan dengan pengintegrasian realisme dalam 3D-proyek Anda. Dalam tutorial ini, Anda akan belajar bagaimana cara mengatur cahaya dalam After Effects sehingga tidak bertabrakan dengan permukaan bola Anda. Kami menggunakan rangkaian XPresso yang memungkinkan kami menjaga cahaya dari permukaan bola untuk mencapai efek visual yang diinginkan.

Pemahaman Utama

  • Tag XPresso digunakan untuk mengontrol posisi objek.
  • Data pengguna membantu untuk menetapkan parameter spesifik untuk rangkaian.
  • Kombinasi fungsi node matematika memungkinkan penyesuaian posisi cahaya.

Panduan Langkah-demi-Langkah

Langkah 1: Membuat Set Dasar

Pada awalnya, kita akan menghapus semua pengaturan sebelumnya untuk bekerja dengan setup yang bersih. Impor cahaya Anda dari After Effects yang "melompat" di atas bola. Pastikan bola sedikit lebih besar sehingga cahaya tidak hilang ke dalamnya.

Pengaturan pencahayaan dalam proyek 3D menggunakan After Effects dan Cinema 4D

Langkah 2: Mengatur Tag XPresso

Tambahkan tag XPresso untuk dapat mengontrol pergerakan cahaya dengan lebih tepat. Klik kanan pada objek cahaya dan pilih “Cinema 4D Tags” diikuti dengan “XPresso”. Ini akan membuka XPresso Editor.

Pengaturan pencahayaan dalam proyek 3D dengan After Effects dan Cinema 4D

Langkah 3: Menyiapkan Data Pengguna

Dalam XPresso Editor, Anda perlu menambahkan data pengguna. Dengan ini Anda mendefinisikan titik mana yang menjadi pusat dan objek mana yang berfungsi sebagai cahaya. Pergi ke data pengguna dan beralih ke antarmuka pengguna untuk menambahkan data Anda.

Pengaturan pencahayaan dalam proyek 3D dengan After Effects dan Cinema 4D

Langkah 4: Membuat Bidang Data

Tambahkan dua data pengguna: satu untuk pusat dan satu untuk pengali. Pengali ini akan digunakan untuk menggerakkan cahaya menjauh dari permukaan bola. Pastikan tipe data untuk pusat diatur ke "Link" dan pengali adalah "Float Slider".

Langkah 5: Menyesuaikan Seri Data

Hapus data standar dan buat grup untuk data pengguna Anda. Untuk membuat data lebih jelas, Anda bisa membuat grup dengan nama “Pengaturan”. Kemudian tambahkan nilai sesuai kebutuhan.

Pengaturan pencahayaan dalam proyek 3D dengan After Effects dan Cinema 4D

Langkah 6: Menghubungkan Data Cahaya dan Pusat

Sekarang Anda menarik data pengguna ke dalam XPresso Editor dan menghubungkan cahaya dengan pusatnya. Ini dilakukan dengan mengikat data pengguna dari tag XPresso ke objek yang sesuai di proyek saat ini.

Pengaturan cahaya dalam proyek 3D menggunakan After Effects dan Cinema 4D

Langkah 7: Menghitung Vektor Cahaya

Untuk menghitung seberapa jauh cahaya seharusnya dari permukaan bola, Anda memerlukan posisi cahaya dan posisi pusat. Gunakan "Math Node" untuk menghitung vektor antara objek dan cahaya dengan pengali.

Pengaturan pencahayaan dalam proyek 3D dengan After Effects dan Cinema 4D

Langkah 8: Membuat Perkalian Vektor

Hubungkan vektor yang telah dihitung dengan pengali. Dengan menggunakan Math Node lainnya, Anda dapat melakukan perhitungan. Pastikan fungsi yang benar untuk perkalian telah dipilih sehingga jarak antara cahaya dan bola dapat disesuaikan secara dinamis.

Pengaturan pencahayaan dalam proyek 3D menggunakan After Effects dan Cinema 4D

Langkah 9: Menyesuaikan Posisi Cahaya

Sekarang saatnya untuk menggabungkan nilai-nilai yang dihitung. Ambil posisi global cahaya dan tambahkan vektor yang dihitung untuk mendefinisikan posisi akhir.

Pengaturan pencahayaan dalam proyek 3D menggunakan After Effects dan Cinema 4D

Langkah 10: Uji Pengaturan

Sekarang Anda dapat menguji fungsionalitasnya. Atur pengali ke 1 untuk memeriksa apakah cahaya sesuai dengan bola. Jika Anda kemudian mengubah nilainya, cahaya seharusnya secara dinamis menjauh dari bola. Ini menunjukkan bahwa rangkaian XPresso berfungsi dengan benar.

Pengaturan pencahayaan dalam proyek 3D dengan After Effects dan Cinema 4D

Langkah 11: Menyempurnakan Setup

Jika perbedaan antara posisi-posisi belum cukup jelas, periksa pengaturan dalam Math Node yang sesuai. Pastikan bahwa fungsi yang dipilih benar-benar diatur ke "Multiply" untuk mencapai efek yang diinginkan.

Langkah 12: Kontrol Atas Animasi Cahaya

Pastikan cahaya menyesuaikan dengan ukuran bola. Anda dapat lebih menyempurnakan pengaturan rangkaian XPresso dan bereksperimen untuk mendapatkan hasil terbaik dari animasi Anda.

Pengaturan pencahayaan dalam proyek 3D dengan After Effects dan Cinema 4D

Ringkasan – Proyek 3D di After Effects: Rangkaian Xpresso – Cahaya Globe

Melalui proses ini, Anda telah belajar bagaimana menggunakan tag XPresso di Cinema 4D Lite untuk mengontrol koordinasi cahaya di atas permukaan bola tanpa bertabrakan dengan bola itu sendiri. Penggunaan node matematis yang dikombinasikan dengan data pengguna memungkinkan Anda untuk menciptakan efek cahaya yang dinamis dan dapat disesuaikan dalam proyek 3D Anda.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Bagaimana cara mengubah posisi cahaya secara real-time?Gunakan pengali di tag XPresso untuk menyesuaikan posisi cahaya secara dinamis.

Apa yang harus saya lakukan jika cahaya masih muncul di dalam bola?Pastikan bahwa pengali telah dimasukkan dengan benar dan bahwa semua node telah terhubung dengan benar.

Bisakah saya menggunakan rangkaian XPresso untuk objek lain?Ya, rangkaian XPresso dapat digunakan untuk berbagai objek dan animasi di Cinema 4D Lite.

485,875,829,621,896,625