Jika kamu bekerja di bidang desain web atau pemasaran digital, kamu tahu seberapa pentingnya untuk menjangkau calon pelanggan secara efektif dan mendapatkan pertanyaan mereka. Alat yang sangat penting di dalamnya adalah formulir kontak di situs webmu. Sering kali, ini diabaikan atau dianggap tidak penting, padahal desain dan presentasi formulir kontak adalah faktor kunci untuk kesan pertama. Bayangkan, kamu mengganti bidang kontak tradisionalmu dengan pengalaman yang lebih bernilai – mirip dengan menambahkan lemon yang baru diperas dan es batu ke segelas air. Mari kita jalani langkah-langkah untuk mengoptimalkan formulir kontakmu agar bisa menghasilkan lebih banyak prospek.
Poin-Poin Penting
- Formulir kontak tidak hanya harus fungsional, tetapi juga dirancang dengan menarik.
- Struktur yang jelas dengan pertanyaan sederhana meningkatkan kemungkinan bahwa formulir akan diisi.
- Penting untuk mempertimbangkan harapan dan kebutuhan pelanggan bahkan dalam formulir.
- Pemberian kemungkinan untuk konsultasi gratis dapat meningkatkan proses kontak.
Panduan Langkah-Demi-Langkah untuk Mendesain Formulir Kontak Berkualitas Tinggi
1. Mendefinisikan Struktur Dasar Formulir Kontak
Untuk membuat formulir kontak yang efektif, kamu harus terlebih dahulu menetapkan struktur dasar. Ini tidak hanya mencakup bidang untuk data personal, tetapi juga jenis pertanyaan yang mungkin kamu harapkan. Kamu bisa mulai dengan formulir sederhana yang menanyakan nama, alamat email, dan nomor telepon. Berdasarkan data dasar ini, kamu dapat memutuskan langkah selanjutnya.

2. Desain Menarik dan Ajakan untuk Bertindak
Desain yang menarik sangat penting untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna. Ajakan untuk bertindak harus jelas dan memotivasi. Misalnya, rumuskan sehingga pelanggan tahu mengapa mereka harus mengisi formulir kontak tersebut. "Cerita tentang projetmu, dan kami akan membantumu mewujudkannya" adalah salah satu cara. Pastikan tombol untuk mengirimkan formulir terlihat dengan jelas dan langsung menarik perhatian.

3. Menawarkan Kemungkinan Kontak Telepon
Penting untuk menyertakan kemungkinan kontak telepon dalam formulir kontak. Banyak pelanggan mungkin lebih cepat bersedia untuk meneleponmu daripada menulis email. Penting untuk mencantumkan nomor telepon yang mudah dihubungi. Idealnya, ini bukan nomor ponsel pribadi, tetapi nomor bisnis yang tersedia untuk pertanyaan.
4. Prakualifikasi Pelanggan
Kamu juga harus membangun kemungkinan dalam formulir kontakmu untuk sedikit memprakualifikasi pelanggan. Ini berarti bahwa kamu mengajukan pertanyaan tertentu yang membantumu mendapatkan penilaian awal yang tepat tentang apa yang dibutuhkan pelanggan. Misalnya, kamu dapat bertanya tentang jenis proyek yang dipikirkan oleh pelanggan: "Apa yang kamu butuhkan? Aplikasi, situs web, dan sebagainya?"

5. Menyediakan Beberapa Langkah
Daripada mengajukan semua pertanyaan sekaligus, ada baiknya membagi formulir menjadi beberapa langkah. Mulailah dengan satu atau dua bidang sederhana yang dapat diisi cepat oleh pelanggan. Jika mereka telah menyelesaikan langkah pertama ini, kemungkinan mereka juga akan melengkapi langkah-langkah berikutnya lebih besar. Ini memiliki efek psikologis dan dapat mengurangi tingkat pengunduran diri.

6. Mengajukan Deskripsi Proyek dan Persyaratan Spesifik
Setelah kamu mengumpulkan data kontak, langkah berikutnya adalah meminta deskripsi proyek. Di sini kamu harus mendorong pelanggan untuk memberikan sebanyak mungkin informasi, agar kamu dapat lebih memahami apa yang dibutuhkan. Selain itu, penting untuk mengetahui apakah ada tantangan atau keinginan khusus yang diajukan oleh pelanggan. Pertahankan pertanyaan ini sebisa mungkin terbuka, agar informasi yang didapat beragam dan bermanfaat.

7. Gunakan Alat untuk Meningkatkan Efisiensi
Jika kamu tidak ingin memprogram sendiri, ada banyak alat yang dapat membantumu membuat formulir kontak yang efektif. Layanan seperti WoFo menawarkan cara sederhana untuk mengintegrasikan formulir kontak ke situs webmu, tanpa memerlukan pengetahuan pemrograman yang rumit. Dengan alat semacam itu, kamu dapat bekerja dengan efisien dan menggunakan waktumu untuk tugas penting lainnya.

8. Tempatkan Formulir Kontak Secara Strategis
Formulir kontak yang ditempatkan dengan baik akan meningkatkan peluangnya untuk digunakan. Pertimbangkan di mana tempat terbaik di situs web untuk formulir tersebut – apakah itu di menu utama, footer, atau sebagai tombol di posting blog mendatang. Penggunaan elemen-elemen strategis seperti itu dapat membuat perbedaan.

Kesimpulan - Mendesain Formulir Kontak Berkualitas Tinggi untuk Akuisisi Pelanggan yang Sukses
Formulir kontak yang dirancang dengan menarik dan dipikirkan dengan baik adalah kunci untuk akuisisi pelanggan melalui platform digital. Pastikan bahwa formulirnya jelas, menarik, dan mudah digunakan. Perhatikan kebutuhan calon pelanggan, tawarkan kemungkinan kontak telepon, dan gunakan alat untuk meningkatkan efisiensi. Akhirnya, proses kontak dapat dirancang sedemikian rupa sehingga tidak hanya menarik, tetapi juga menghasilkan lebih banyak prospek yang berkualitas.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana saya dapat meningkatkan kemungkinan formulir kontak saya diisi?Buat formulir semudah dan se menarik mungkin dan mulai dengan beberapa pertanyaan yang jelas.
Apakah saya harus menanyakan nomor telepon dalam formulir kontak?Ya, sangat disarankan untuk menawarkan nomor telepon untuk memungkinkan kontak telepon yang lebih cepat.
Bagaimana saya bisa mengoptimalkan posisi formulir kontak saya?Letakkan di tempat yang terlihat di situs web – di menu, sidebar, atau di footer untuk mendapatkan akses terbaik.
Adakah alat yang dapat membantu saya membuat formulir kontak?Ya, layanan seperti WoFo menawarkan solusi sederhana dan hemat biaya untuk membuat formulir kontakmu tanpa banyak usaha.