Pendekatan pelanggan melalui Facebook dan Google AdWords

Judul Email yang Efektif untuk Meningkatkan Tingkat Pembukaan

Semua video tutorial Pencarian pelanggan melalui Facebook dan Google AdWords

Garis subjek adalah A dan O untuk keberhasilan kampanye E-Mail Anda. Kenyataannya jelas: Jika garis subjek tidak menarik, pesan Anda bahkan tidak akan dibuka. Di bagian berikut, Anda akan belajar bagaimana menghidupkan garis subjek E-Mail Anda dan memastikan bahwa mereka menarik perhatian pembaca Anda. Di sini, saya akan menjelaskan berbagai strategi dan teknik untuk tetap terlihat di kotak masuk audiens Anda.

Poin-poin penting

Garis subjek yang kuat dapat meningkatkan tingkat pembukaan E-Mail Anda hingga 60-70%. Ini harus relevan, spesifik, dan menarik. Berbagai jenis garis subjek yang mengejutkan pembaca, membangkitkan rasa ingin tahu, atau hanya mengomunikasikan manfaat yang jelas adalah kunci untuk keberhasilan.

Panduan langkah demi langkah

Memahami garis subjek

Untuk membuat garis subjek yang sukses, Anda harus memahami betapa pentingnya mereka. Garis subjek adalah kesan pertama yang diterima pembaca dari E-Mail Anda. Jadi, itu harus segera membangkitkan nilai atau minat. Pastikan bahwa garis subjek Anda relevan dan sesuai dengan topik yang Anda bahas dalam E-Mail.

Subjek E-Mail yang Efektif untuk Meningkatkan Tingkat Pembukaan

Manfaatkan variasi

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan banyak orang adalah menggunakan struktur atau pilihan kata yang sama dalam garis subjek mereka. Eksperimenlah dengan berbagai pendekatan dan sapaan untuk membangkitkan rasa ingin tahu penerima Anda. Mereka harus menerima konten baru dan menarik secara teratur, sehingga mereka antusias untuk E-Mail Anda.

Judul Email yang Efektif untuk Meningkatkan Tingkat Pembukaan

Teknik memecahkan pola

Gunakan apa yang disebut sebagai Pattern Interrupt untuk menarik perhatian pembaca Anda. Ini bisa terjadi melalui pertanyaan yang tidak terduga, pernyataan berani, atau bahkan sedikit efek kejutan. Pastikan bahwa garis subjek tidak hanya membangkitkan rasa ingin tahu, tetapi juga berisi ajakan untuk bertindak yang mendorong pembaca untuk membuka E-Mail.

Membangkitkan rasa ingin tahu

Garis subjek yang membangkitkan rasa ingin tahu bisa sangat efektif. Rumuskan garis subjek Anda sehingga memberikan sedikit pandangan kepada pembaca dan mendorong mereka untuk ingin tahu lebih banyak. Namun, hindari clickbait yang berlebihan, yang dapat dengan cepat menyebabkan kekecewaan. Keseimbangan antara rasa ingin tahu dan keaslian sangat penting. Penyusunan yang cerdik bisa jadi: "Apa yang tidak boleh Anda katakan kepada freelancer Anda".

Mengomunikasikan manfaat

Pembaca harus segera mengetahui manfaat apa yang dapat mereka peroleh dari E-Mail tersebut. Penyusunan yang jelas dan ringkas yang menggambarkan keuntungan atau hasil sangat membantu. Alih-alih menulis "Tips untuk meningkatkan produktivitas", gunakan pernyataan konkret: "Bagaimana cara mengurangi beban kerja Anda sebesar 50%".

Penyampaian emosional

E-Mail yang menyentuh emosi yang kuat terbukti sangat berhasil. Anda bisa menggunakan humor untuk membangun koneksi dengan audiens Anda, atau Anda bisa memilih nada yang lebih serius yang menekankan manfaat serius dari penawaran Anda. Misalnya, garis subjek bisa berbunyi: "Jangan kehilangan pelanggan lagi - Kami akan menunjukkan caranya".

Menyisipkan kontradiksi

Dengan kontradiksi yang ditempatkan dengan cerdas dalam garis subjek Anda, Anda dapat meningkatkan minat pembaca. Pertanyaan seperti "Lebih sedikit kerja, lebih banyak pendapatan – Bagaimana bisa?" bersifat provokatif dan menarik perhatian. Teknik ini membuat pembaca merasa ingin tahu dan mendorong mereka untuk membuka E-Mail Anda untuk menemukan solusinya.

Referensi musiman

Manfaatkan momen musiman atau perayaan untuk menghasilkan garis subjek yang relevan dengan tema. Namun, hindari ungkapan standar seperti "Selamat Natal". Sebagai ganti, Anda bisa menjadi kreatif dengan menawarkan: "Siapkan toko online Anda untuk laporan triwulanan - Sekarang adalah waktunya!".

Meminjam otoritas

Rujuk pada tokoh otoritas atau merek terkenal dalam garis subjek Anda. Anda dapat membangkitkan rasa ingin tahu pembaca dengan mengatakan, "Senjata rahasia Zalando untuk manajemen pelanggan yang efektif". Rujukan semacam ini memberikan kredibilitas dan meningkatkan kepercayaan.

Menguji dan menyesuaikan

Akhirnya, penting untuk menguji garis subjek Anda. Gunakan A/B Testing untuk menemukan formulasi mana yang lebih baik. Pertimbangkan tingkat pembukaan dan tingkat klik dan konversi yang terkait. Pelajari dari umpan balik ini dan terus tingkatkan garis subjek Anda di masa depan.

Kesimpulan – Garis subjek efektif untuk strategi pemasaran E-Mail Anda

Garis subjek yang menarik sangat penting untuk keberhasilan kampanye E-Mail Anda. Dengan menggunakan berbagai teknik - dari rasa ingin tahu dan penyampaian emosional hingga relevansi musiman dan otoritas - Anda dapat memastikan bahwa E-Mail Anda dibuka dan dibaca dalam jangka panjang. Eksperimenlah dengan strategi ini dan perhatikan bagaimana tingkat pembukaan Anda meningkat.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Berapa panjang optimal untuk sebuah garis subjek?Panjang optimal adalah antara 40 dan 60 karakter untuk keterbacaan maksimum.

Apa yang membuat garis subjek menjadi menarik?Garis subjek yang menarik hanya memberikan sebagian informasi dan membuat pembaca ingin tahu lebih banyak.

Apakah emoji dalam garis subjek berguna?Ya, emoji dapat menarik perhatian dan mengekspresikan emosi, tetapi harus digunakan dengan hemat.

Seberapa sering saya harus mengganti garis subjek?Ganti garis subjek secara teratur untuk memberikan variasi dan mengetahui apa yang paling efektif.

Bisakah saya menggunakan garis subjek yang sama untuk beberapa kampanye?Hindari mengulangi garis subjek yang sama, karena bisa membuat bosan dan menurunkan tingkat pembukaan.